Perusahaan adalah organisasi yang melakukan usaha. Usaha tersebut bisa bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (profit oriented) atau tidak (nirlaba). Terlepas dari tujuannya, perusahaan butuh resource untuk dapat beroperasi. Resource itu sendiri terdiri dari waktu, uang, dan manusia. Resource, apapun wujudnya, sifatnya terbatas. Ini semacam gravitasi; aturan main alam semesta. Oleh karena itu, perusahaan selalu dibatasi sumber daya.
Keterbatasan sumber daya memunculkan prioritas. Prioritas akan tampak dari pekerjaan yang dipilih untuk dikerjakan –terlepas suka atau tidak– karena menyangkut kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Keterbatasan sumber daya memaksa perusahaan melakukan pekerjaan prioritas yang dampaknya terkadang merugikan –termasuk merugikan masyarakat di dalam perusahaan itu sendiri– semata-mata demi keberlangsungan hidup perusahaan. Hal ini perlu dicatat dan dipahami dengan baik.
Keterbatasan sumber daya yang mengancam keberlangsungan perusahaan lah yang menjadi motivasi utama terjadinya PHK massal. Oleh karena itu prioritas yang dibuat harus memiliki dampak signifikan terhadap perusahaan seberapa pun pahitnya keputusan tersebut.
Continue reading